Masih ingat dengan Richard Dean Anderson pemeran utama dalam film serial tv berjudul Macgyver..malam sabtu pukul 20.00 yang ditayangkan di RCTI Oke?
 |
| Richard Dean Anderson |
Begini kondisi saat ini pemeran Macgyver ini dengan kondisi yang tua, dan tentu hal ini berbeda dengan Macgyver yang dulu....
Berbicara tentang corona atau apa pun penyakit yang mewabah tentunya menjadi perhatian bagi Negara untuk melindungi rakyatnya. Saya sendiri melihatnya dari sisi lain… Dari berbagai kericuhan antara petugas dengan masyarakat yang notabene adalah pedagang kecil yang harus diayomi, karena mereka ini butuh makan, maka ini menjadi ide bagi kita, bahwa kita “SEKARANG… TIDAK BOLEH BERGANTUNG PADA SEKTOR BISNIS OFFLINE” apalagi yang berhubungan dengan pihak-pihak pemangku kebijakan atau pelaksana kebijakan tersebut.
Sejak memulai bisnis, apalagi bisnis kuliner, memang pada awalnya bisnis ini sangat legit, bahkan bagus bagi mereka yang bisa mencurahkan ide, konsep, ditambah modal yang cukup, apalagi bagi mereka yang bisa menjadi yang PERTAMA membangun konsep bisnis yang berbeda dan jenis kulinernya disukai masyarakat.
Ingat dengan kejadian beberapa bulan lalu, yang pernah diposting oleh media, dimana seorang bupati meminta dengan keras pemilik kuliner untuk menutup usahanya malam itu karena alasan kebijakan jam malam?
Masih ingat bukan? Saya sih melihat semua ada kepentingan, pelaksana harus melaksanakan aturan, namun pedagang juga butuh makan.
Untuk itu, Saya berpesan kepada siapa saja yang membaca tulisan ini… Ayo memulai bisnis lain yang bisa menimbulkkan passive income, dan juga tidak terpengaruh dengan berbagai hal yang disebutkan di atas.
Masih ingat beberapa waktu lalu, saat disampaikannya Undang-undang Cipta Kerja yang dikeluarkan pemerintah? Ternyata banyak pro dan kontra dengan berbagai alasannya masing-masing. Dari segala informasi yang didapatkan, memang undang-undang ini banyak merugikan bagi para pekerja atau kaum buruh. Untuk itu, hal ini mendorong Dosen Universitas Wijaya Surabaya “Umar Sholahudin” untuk memberikan nilai A pada mahasiswanya yang ikut demo. Oleh karena itu, salut dengan Dosen yang ngasih nilai A untuk mahasiswanya yang Demo UU Cipta Kerja, karena hal ini akan mendorong para mahasiswa berpikir kritis.
Umar Sholahudin adalah Dosen Sosiologi (FISIP) Universitas Wijaya Surabaya. Menurt Umar, ide ini tercetus saat kuliah daring berlangsung yang kebetulan juga membahas soal UU Cipta Kerja dalam mata kuliah Gerakan Sosial dan Pembangunan.
Opsi yang ditawarkan kepada mahasiswa jika ingin nilai mata kuliah saya dapat nilai A;
Adapun alasan Umar memberikan opsi demo UU Cipta Kerja yakni guna membuat kesadaran dan sikap kritis mahasiswa terhadap persoalan yang riil terbangun.
"(Alasan selanjutnya) Dengan aksi bersama mahasiswa bisa tahu dan merasakan betul apa yang dirasakan kaum buruh. Ini sebagai sikap empati dan simpatik, solidaritas bersama. Dan saya bilang UU Cilaka tak hanya berdampak pada buruh tapi juga mahasiswa pasca lulus.”
Sinopsis : Akhirnya Clay Cunningham kembali ke peternakan keluarga yang pernah dianggapnya sebagai rumah. Peternakan itu kini memang terbengkalai, tapi Clay bertekad merestorasi dan mengembalikan peternakan itu ke masa kejayaan.
Dan di sanalah Clay bertemu kembali dengan Caroline McNevin, yang ketika kecil sering melambai ramah padanya. Caroline kini menjadi wanita yang sangat cantik, meskipun kadang tampak sedikit rapuh. Ada sesuatu dalam diri Caroline yang membuat Clay sangat tertarik, tapi wanita itu tak mungkin jadi miliknya...
DETAIL
Kita itu tidak tahu bagaimana Alloh memberikan rahasianya kepada kita. Mungkin saja dibuat agar kita tetap mau terus berusaha dan bersyukur. Mungkin dengan cara ini pula yang membuat kita semua harus tetap bersemangat.
Beberapa gambar di bawah ini berisi tentang hakikat hidup yang saya ambil dari facebook, semoga bisa menginspirasi kita semua.
2020 sudah berlalu, sebentar lagi akan memasuki babak baru dalam kehidupan, yaitu datangnya Tahun 2021. Tahun 2020 sudah dipenuhi dengan berbagai hal yang tentunya akan memberikan banyak pelajaran, salah satunya “BANGKIT’ dari efek corona ini.
Banyak harapan yang diimpikan di tahun baru 2021, antara lain:
Semoga sukses dan meraih apa yang diimpikan.
