Jenis-jenis Kambing

Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) merupakan salah satu subspesies yang dipelihara atau dijinakkan dari kambing liar Asia Barat Daya dan Eropa Timur. Kambing merupakan anggota dari keluarga Bovidae dan bersaudara dengan biri-biri karena keduanya tergolong dalam sub famili Caprinae. Terdapat lebih 300 jenis-jenis kambing yang berbeda-beda.

jenis-jenis-kambing
Salah satu jenis kambing

Kambing adalah salah satu di antara spesies yang paling lama diternakkan, yaitu untuk susu, daging, bulu, dan kulit di seluruh dunia. Ada pun informasi kambing ini didapat dari https://id.wikipedia.org

Jenis-jenis Kambing dan Gambarnya

Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. 

Umumnya, kambing mempunyai janggut, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berambut lurus dan kasar. 

Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot kambing betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram.

Foto-foto Kambing 






















Semoga informasi tentang “jenis-jenis kambing” ini bermanfaat.

Sudah Tenang Saja “Sabar”

Satu kata ini mudah lho mengucapkannya, tapi berat njalaninnya… Sudah pernah merasakannya? Pasti… sampai sering karena tidak tahu ngapain lagi untuk berusaha dan mencari solusi akhirnya cuma bisa diam… Speechless, jadi senjata, karena nggak tahu apa yang bisa dilakukan.


Pandemi ini memang menjadi ajang uji nyali, bagi mereka yang masih bekerja dan kemrungsung dan menganggap tempat kerjanya nggak enak… Hei kawan, apa ya begitu kalian keluar kerjaan bisa dapat yang enak…? Atau kalau sudah keluar sudah bisa buat sendiri bisnis yang hasilnya 10 kali lipat dari gajimu sekarang? Bingung…? 

Atau yang saat ini sudah bangun bisnis, sejak pandemi omzet turun jauh bahkan sampai 90 %, masih bisa nggaji karyawan dan bisa buat nutup biaya hidup sudah luar biasa…



Satu kata lagi….

SABAR”

Semangat Belajar Lagi di Sekolah

Sepertinya sudah waktunya anak-anak untuk belajar lagi di sekolah. Meskipun hanya satu jam dua jam, namun masuk sekolah tersebut lebih baik daripada harus belajar online di rumah. Apalagi saat ini wabah pandemi sudah menurun drastis, sangat wajar bagi para orang tua mendorong Pemerintah agar kegiatan pembelajaran aktif di sekolah mulai dilakukan lagi.

Banyak hal yang menyebabkan anak-anak harus belajar lagi di sekolah, salah satu alasan utama adalah pembelajaran online membuat anak-anak menjadi malas belajar dan malah keranjingan bermain gadget, yang membuat mereka sudah malas membuka buku, meskipun dilakukan pembelajaran online sjak awal pandemi.


Kami para orang tua pun sangat mendukung hal solutif dari Menteri Pendidikan untuk mengadakan pembelajaran aktif. Kalau pun ada yang memprotes, anggap saja hal yang wajar karena semua pasti ada yang senang dan tidak senang.

Semoga ajang pembelajaran offline bisa memberikan secercah harapan, agar anak-anak bisa lebih kreatif dan semagat lagi dalam belajar.